Sabut kelapa selama ini biasanya
dipergunakan sebagai bahan bakar/ untuk memasak kebutuhan dapur. Tetapi dibalik
itu sabut kelapa mengandung bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan tumbuhan untuk
memperkuat sistem perakaran.
Berikut cara pembuatan pupuk KCl
dari sabut kelapa
Bahan dan alat
- Sabut kelapa sebanyak 35 kg
- Satu drum bekas atau bisa juga wadah serupa lainnya
- Air sebanyak 40 liter
- BP-Plus 40 cc
- 1/6 Tablet BP-PG
Cara pembuatan
- Sabut kelapa yang telah dibersihkan dimasukkan ke dalam drum bekas
- Tuangkan air ke dalam drum hingga separuh terisi
- Drum rendaman sabut kalapa harus ditutup rapat, agar tidak kemasukan air hujan atau sinar matahari langsung
- Diamkan rendaman itu kurang lebih 15 hari
- Jika air rendaman sudah berubah warna menjadi kuning kehitaman, berarti pupuk cair dari sabut kelapa sudah jadi dan siap digunakan
Aplikasi.
- Pupuk cair diberikan dua kali dalam satu musim tanam
- Pertama sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami atau pada fase pengolahan tanah
- Kedua pupuk diberikan setelah padi memasuki masa primordia (awal tumbuh), dengan cara pupuk tanpa tambahan air disemprotkan pada batang padi.
- Semprotkan atau kocor pada tanaman tahunan sperti cengkih, kelapa, pala dll.
Keuntungan lahan menggunakan pupuk
cair sabut kelapa, biaya produksi lebih sedikit karena tidak perlu keluar uang
membeli pupuk KCl.